^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Argumentasi dari Kesunyian (“Para Paus Tidak Secara Eksplisit Mengutuk ‘Pembaptisan Keinginan’ & ‘Pembaptisan Darah’”)
PENOLAKAN – Jika benar bahwa tidak terdapat pembaptisan keinginan atau pembaptisan darah, lalu mengapa tidak seorang Paus pun mengutuk teori-teori ini sewaktu teori-teori tersebut muncul di dalam begitu banyak katekismus pada akhir tahun 1800-an dan sesudahnya?
JAWABAN – Pembaptisan keinginan dan pembaptisan darah terbukti tidak benar dari ajaran infalibel Gereja Katolik. Fakta bahwa tidak seorang Paus pun menamakan dan mengutuk secara eksplisit teori-teori tersebut tidak mengubah kenyataan itu. Fakta bahwa tidak seorang Paus pun sejak akhir tahun 1800-an menghapuskan teori-teori tersebut dari katekismus-katekismus tidak pula mengubah suatu hal pun. Hal tersebut diajarkan di dalam katekismus pada waktu yang bersamaan di mana di dalam katekimus juga tertulis bahwa seseorang dapat diselamatkan di dalam agama non-Katolik. Setahu saya, bidah bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama non-Katolik tidak dihapuskan secara terang-terangan atas perintah seorang Paus pun. Apakah hal ini berarti bahwa para Paus ini percaya akan bidah bahwa seseorang dapat diselamatkan di dalam agama non-Katolik? Apakah hal ini berarti bahwa baik-baik saja untuk percaya akan bidah bahwa seseorang dapat diselamatkan di dalam agama non-Katolik? Tidak sama sekali.
Para Paus sangatlah sibuk – dengan begitu banyak tanggung jawab – maka, mereka mungkin tidak menyadari apa yang diajarkan di dalam katekismus pada tingkatan dioses. Mereka mengandalkan para uskup mereka untuk menjaga iman di dalam dioses masing-masing, yang sayangnya tidak terjadi selama 100 tahun terakhir ini. Salah satu contoh yang sangat menarik untuk dipertimbangkan sehubungan dengan hal ini adalah fakta bahwa tidak seorang Paus pun pernah memerintahkan pendapat St. Thomas Aquinas tentang Dikandungnya Perawan Maria Tanpa Noda untuk dihapuskan dari Summa Theologica, walaupun banyak dari para Paus secara konsisten menganjurkannya!
St. Thomas mengajarkan bahwa Maria tidak dikandung tanpa noda lebih dari satu kali di dalam Summa Theologica. Tentunya, ia mengajarkan hal ini sebelum definisi Dikandungnya Maria Tanpa Noda oleh Paus Pius IX pada tahun 1854, tetapi, untuk memegang posis St. Thomas setelah waktu itu adalah suatu bidah. Tetapi, para Paus dari tahun 1854 dan seterusnya secara konsisten terus menganjurkan Summa Theologica kepada para seminaris dan imam tanpa memerintahkan agar pendapat St. Thomas (yang sekarang adalah bidah) untuk dihapuskan! Hal ini membuktikan bahwa teori pembaptisan keinginan dapat bertentangan dengan dogma yang telah didefinisikan – dan bahkan adalah bidah – dan bagaimanapun tidak seorang Paus pun pernah memerintahkannya untuk dihapuskan dari katekismus untuk alasan apa pun.
Tetapi, saya percaya bahwa alasan utama bahwa doktrin pembaptisan keinginan tidak pernah dikutuk secara eksplisit dengan disebutkan namanya adalah fakta bahwa Allah membiarkan munculnya bidah untuk melihat siapa yang akan percaya akan kebenaran dan siapa yang tidak; dan penolakan terhadap perlunya Pembaptisan dan perlunya Gereja Katolik adalah bidah kunci yang menuntun kepada Kemurtadan Besar.
Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 5 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 7 bulanBaca lebih lanjut...