Anti-Paus Yohanes Paulus II mengajarkan bahwa para Yahudi dan Muslim adalah keturunan rohani Abraham!

Gambar: AFP | Getty Images ; diperoleh dari NPR.org

Bidah Yohanes Paulus II dan Sekte Vatikan II dengan para Yahudi, Pagan, Orang tidak Beriman, minggu dari tanggal 28/11/2003

Anti-Paus Yohanes Paulus II, Homili, 7 Maret 1982:
“Para keturunan Abraham dalam iman  adalah, dalam suatu makna tertentu, para pengikut dari ketiga agama monoteis yang agung di dunia: Yahudi, Kekristenan, Islam. ‘Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku". (Kejadian 22:18)”

Anti-Paus Yohanes Paulus II, Sambutan kepada Para Warga Roma, 15 Januari 1998:
“Saya menyalami anda sekalian dengan hangat, para warga Roma, yang merupakan bagian dari tradisi religius yang lain: anda sekalian, orang-orang Yahudi, para pewaris iman Abraham yang selama berabad-abad telah berbagi dalam kehidupan rohani dan sipil di Roma;  anda sekalian, saudara dan saudari dari pengakuan iman Kristiani; anda sekalian, para umat beriman dari agama Muslim. Semoga penyembahan yang sama kepada Yang Mahatinggi memupuk rasa saling hormat dan membuat anda sekalian menjadi pembangun yang aktif untuk masyarakat yang terbuka dan kohesif”.

Anti-Paus Yohanes Paulus II, Homili, 1 Januari 2002:
“Panggilan ini pertama-tama ditujukan bagi mereka yang percaya akan Allah, terutama bagi ‘agama-agama Abrahamik’ yang agung: Yahudi, Kekristenan dan Islam, yang terpanggil untuk menyatakan penolakan mereka yang kokoh dan pasti terhadap kekerasan”.

Komentar: Sewaktu Allah berjanji kepada Abraham bahwa, ‘Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku’, (Kejadian 22:18) Ia merujuk kepada Tuhan Kita Yesus Kristus, seperti yang dibuat jelas oleh St. Paulus.

Galatia 3:14 – “Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.”

Galatia 3:29 – “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”

Para Paus yang agung berikut juga membuat hal ini jelas.

Paus St. Gregorius Agung (sekitar 590 Masehi):
”...jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham (Gal. 3:29). Jika kita karena iman kita kepada Kristus dijadikan anak-anak Abraham, maka dari itu para Yahudi akibat ketidakberimanan mereka telah berhenti menjadi keturunan-Nya”.[1]

Paus St. Leo Agung, Surat Dogmatis kepada Flavianus (449), dibacakan pada Konsili Kalsedon (451), ex cathedra:
“Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan ‘kepada keturunan-keturunannya’ seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: ‘dan kepada keturunanmu‘, yaitu Kristus. (Gal. 3:16)”[2]

Tetapi, Anti-Paus Yohanes Paulus II sering menyangkal kebenaran yang infalibel dari Kitab Suci serta dogma Katolik ini dengan menyatakan bahwa para Yahudi dan Muslim adalah keturunan spiritual atau “anak-anak” Abraham! Ini adalah suatu bidah dan penyangkalan terhadap Kristus yang luar biasa. Perhatikan di atas bagaimana Anti-Paus Yohanes Paulus II bahkan mengutip janji yang dibuat kepada Abraham dalam Kej. 22:18 dan mengatribusikan berkat ini kepada agama Yahudi dan Islam! Dan setiap kali Anti-Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa para Muslim dan Yahudi adalah keturunan-keturunan rohani dari Abraham, ia secara langsung menyangkal Kristus; tetapi itulah persisnya mengapa ia menyatakannya – untuk menyangkal Yesus Kristus.

Galatia 3:29 – “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”

Catatan kaki:

[1] The Sunday Sermons of the Great Fathers {Khotbah-Khotbah Hari Minggu Para Bapa Agung}, Chicago: Regnery Press, 1959, Vol. 1, hal. 92.

[2] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-Konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal. 78.