“’Itu hanya flu…’ – Kepala Dokter Pemerintah Rusia Mengakui Hal Ini”

russia-insider.com

“Tidaklah sulit untuk lebih menekankan betapa pentingnya hal ini. Pria ini setara dengan Fauci di AS, atau mungkin Dr. Deborah Birx. Wawancara 1,5 jam di bawah ini hanya tersedia dalam bahasa Rusia, tetapi, jika anda dapat mengerti, wawancara ini patut ditonton karena memuat banyak informasi yang penting.

Pewawancaranya adalah Ksenia Sobchak, yang sangat liberal – bagaikan Rachel Maddow dari Rusia. Seperti para liberal di dunia Barat, ia sangat ingin percaya bahwa situasi COVID ini jauh lebih buruk dari kenyataannya. Myasnikov menjelaskan secara rinci kepadanya mengapa, faktanya, sangatlah sulit untuk mencantumkan ‘sebab kematian’ dalam kebanyakan kasus, karena biasanya ada beberapa penyebab, di samping banyak hal lainnya.

Ini adalah wawancara yang amat bagus, di mana sang dokter yang baik akhirnya kehilangan kesabarannya dan berkata kepada sang wartawan bahwa Covid-19 itu tidak sebahaya yang orang kira, dan bahwa seluruh dunia telah berreaksi berlebihan. Ia juga menekankan bahwa jumlah kematian di dunia Barat dilebih-lebihkan…

Dari Moscow Times:

Kepala pengedar informasi tentang coronavirus dari Rusia telah menyatakan bahwa kewaswasan global terhadap pandemi ini salah tempat, komentar terakhinya yang kontroversial setelah ia berkata bahwa infeksi tersebut akan membunuh sejumlah orang yang perlu dibunuh.

Dokter dan pembawa acara Alexander Myasnikov dilantik pada bulan April kepada posisi barunya untuk memberikan informasi kepada warga negara Rusia tentang perawatan dan metode pencegahan coronavirus dan untuk memerangi ‘beriat palsu’ tentang Covid-19…

Di dalam wawancara yang disiarkan pada hari Rabu, Myasnikov memberi isyarat kepada kamera untuk berhenti merekam dan berkata secara blak-blakkan: ‘Itu semua omong kosong…’

‘Itu semua dilebih-lebihkan. Itu adalah penyakit pernapasan akut dengan mortalitas yang minim’, ujarnya kepada tokoh televisi Ksenia Sobchak dalam wawancara untuk proyek YouTubenya”.