^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Kenormalan Baru” Bertepatan dengan Pengembangan 5G di Indonesia
Gambar: Antara Photo | Rena Esnir
JakartaGlobe.id
Jakarta. “Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang Indonesia terpaksa melewatkan lebih banyak waktu di rumah dan mengandalkan internet untuk berhubungan dengan dunial luar. Alhasil, permintaan untuk internet yang lebih cepat telah meningkat dan pemerintah telah dituntut untuk mempercepat transformasi digital yang banyak dijanjikannya - termasuk persiapan negeri untuk teknologi 5G.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Johnny G. Plate berkata pada hari Jumat bahwa Indonesia harus memperbaiki distribusi dari jaringan internet negeri yang sudah ada - 2G, 3G dan 4G - sebelum dapat berpindah ke 5G.
'Kita perlu pertama-tama memperbaiki infrastruktur digital kita sebelum kita bisa meluncurkan transformasi digital', ujar Johnny pada suatu seminar online.
Menteri tersebut berkata bahwa spektrum frekuensi negara seharusnya dikelola secara lebih efektif untuk membuat pemerintah dapat memotong biaya.
Ia berkata sebelum 5G dapat dikembangkan di Indonesia, harus dilakukan perbaikan terhadap spektrum frekuensi band rendah, menengah, dan ultra-tinggi.
Menurut sang menteri, spektrum frekuensi internet di Indonesia yakni 737 MHz sangat tidak memadai.
'Kita memerlukan setidaknya frekuensi spektrum 2.042 MHz setibanya kita di tahun 2024. Hal itu berarti kita masih memerlukan sekitar 1.310 MHz lebih banyak untuk membuktikannya', ujarnya.
Pemerintah juga akan harus memastikan bahwa infrastruktur digital negara didistribusikan secara merata - dengan perbaikan yang amat dibutuhkan di daerah-daerah - dengan cara mengembangkan lebih banyak jaringan-jaringan middle-mile dan last-mile di daerah perumahan.
'Kita sudah memiliki infrastruktur jaringan telekomunikasi yang mendasar. Kita perlu melanjutkannya dengan pengembangan jaringan-jaringan middle-mile dan last-mile di daerah perumahan pada tingkat sub-distrik, desa, RW dan RT. Kita harus mencapai segala titik buta', ujar Johnny.
Suatu kajian terkini oleh perusahaan teknologi Cisco menyatakan bahwa Indonesia mungkin memiliki sampai sebanyak 100 juta pengguna 5G pada tahun 2025. Sementara itu, jaringan 5G-nya mungkin hanya siap pada tahun 2023.”
Artikel-Artikel Terkait
Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 hariBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 7 hariBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 5 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...