Populasi Yunani Anjlok Seiring Melonjaknya Kematian Mendadak

Populasi Yunani kini anjlok sampai tingkat sangat rendah, setelah mulai melonjaknya kematian mendadak tak terduga dan tak terkendali pada tahun 2021.

Negara Eropa ini bergulat dengan meroketnya angka kematian dari antara populasi yang telah divaksinasi di negara tersebut, sementara angka kelahiran terus menurun.

Dalam tiga tahun terakhir, Yunani mengalami peningkatan besar dalam kasus keguguran dan lahir mati, yang secara dramatis berdampak pada angka kelahiran di negara tersebut.

Pada saat itu juga, gagal jantung, stroke, pembekuan darah, dan kanker turbo di kalangan anak muda sehat telah menyebabkan melonjaknya angka kematian.

Para ahli sekarang memperingatkan bahwa Yunani bisa jadi akan mengalami kolapsnya populasi.

Pada tahun 2022, Yunani mencatat jumlah kelahiran terendah dalam 92 tahun terakhir, menurut data terkini.

Data tak resmi awal juga mengindikasikan penurunan besar lainnya pada tahun 2023.

Tingkat kesuburan Yunani adalah salah satu yang terendah di Eropa: beberapa desa tidak mencatat satu kelahiran pun dalam tiga tahun terakhir.

Pemerintah berencana pada bulan Mei, untuk mengumumkan langkah-langkah baru demi meningkatkan angka kelahiran, ujar para pejabat kepada Reuters.

Rencana tersebut mencakup tunjangan tunai untuk keluarga, perumahan terjangkau bagi kaum muda, insentif keuangan untuk reproduksi terbantu, dan mengikutsertakan migran sebagai tenaga kerja, seturut para pejabat yang menyusun inisiatif tersebut (yang juga termasuk menteri keluarga).