Pakar Hukum Kanon berkata, tidak skismatis kalau menolak seorang pengklaim Kepausan yang diragukan

Tidak, bukan hanya sesuatu yang pasti bahwa para pengklaim Vatikan II adalah bidah manifes dan Anti-Paus, seperti yang terbukti dari materi kami, namun sekiranya pun mereka Paus yang valid (tidak begitu kenyataannya) dan anda punya alasan yang baik untuk meragukan validitas mereka, anda bukan skismatis kalau menolak mengakui mereka sebagai Paus yang valid.

Kanonis Franz Xavier Wernz, Ius Canonicum, disunting oleh Pietro Vidal [Universitas Gregoriana, Roma, 1937], vol. 7, n. 398: “Pada akhirnya, orang tidak dapat memandang sebagai skismatis, mereka yang menolak untuk taat kepada Sri Paus Roma karena mereka menganggap pribadinya mencurigakan atau, akibat desas-desus yang tersebar luas luas, terpilih secara meragukan (sebagaimana yang terjadi setelah pemilihan Urbanus VI) atau yang melawannya sebagai seorang otoritas sipil dan bukan sebagai pastor Gereja.”

Terlebih lagi, yang sungguh berbahaya itu adalah mengakui para bidah manifes yang secara resmi mengajarkan doktrin-doktrin sesat (seperti ekumenisme palsu dan partisipasi dalam ibadat non-Katolik, yang telah selalu dikutuk oleh Gereja sebagai perbuatan dosa berat). Menerima para Anti-Paus Vatikan II adalah menentang ajaran Katolik dalam berbagai cara, termasuk ajaran Gereja tentang Infalibilitas dan Indefektibilitas Kepausan, seperti yang ditunjukkan oleh materi kami.