Universitas “Katolik” Mengasuransikan Aborsi - video

Transkrip berbahasa Indonesia:

“University of San Francisco (USF) mendanai kontrasepsi dan sterilisasi melalui rencana asuransi kesehatan bagi para muridnya.  Sebuah laporan baru dari College Fix menyorot bagaimana cakupan pelayanan kesehatan dari universitas Yesuit tersebut mengikutsertakan:

• Konseling kontrasepsi perempuan
• Obat-obatan serta alat-alat kontrasepsi, dan
• Sterilisasi sukarela perempuan

Rencana asuransi tersebut membayar 80% biaya sterilisasi sukarela laki-laki serta aborsi. Perlindungan asuransi tersebut juga mencakup operasi transgender serta pengobatan hormon. Pada bulan Desember 2008, The Cardinal Newman Society menunjukkan bahwa USF mengikutsertakan perlindungan aborsi di dalam polis asuransi kesehatannya yang baru. Pada tahun 2014, Departemen Perawatan Kesehatan Terkelola dari California memerintahkan dua institusi Katolik lainnya, Loyola Marymount University and Santa Clara University untuk mendanai perlindungan aborsi melalui asuransi kesehatan pegawai. Laporan tentang USF ini termasuk ke dalam suatu masalah yang lebih luas tentang Universitas-Universitas Kristen yang sejalan dengan budaya kematian.

Pada awal tahun ini, Students for Life of America menemukan lusinan sekolahan yang berbasis iman, beberapa dari antaranya Katolik, memiliki hubungan dengan Planned Parenthood [Keluarga Berencana]. Beberapa universitas memutuskan hubungan dengan organisasi aborsi raksasa tersebut setelah golongan pro-kehidupan mengontak mereka. Patut dicatat bahwa USF, seperti banyak universitas Katolik, mewajibkan semua murid serta pegawai untuk divaksin COVID-19 sebelum mulainya semester musim gugur. Pemaksaan vaksinasi yang ternodakan aborsi bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena USF sudah membayar untuk aborsi dan mutilasi transgender. Aidan O’Connor, Church Militant – The Download, Detroit.”