^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bangkitkan Orang Mati, Dimartir karena Tegur Raja yang Tak Susila – St. Stanislaus, Uskup & Martir
Santo Stanislaus
Uskup & Martir
7 Mei
Abad XI -- abad terjadinya kontes antara para Imam Gereja dan Barbarisme – melimpahkan seorang Martir lainnya kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang Bangkit. Dia itulah Stanislaus, yang dikasihi negeri Polandia yang mulia sebagai salah seorang pelindungnya. Ia dibunuh di atas Altar, oleh seorang Pangeran Kristiani yang dahulu telah ditegurnya atas kejahatan-kejahatannya … Betapa digdaya, tenaga yang ada dalam Anak Domba yang telah diutus Yesus untuk pergi ke tengah-tengah kawanan serigala![1] Mereka tampak seketika berubah menjadi Singa, sama seperti Yesus pada Kebangkitan-Nya …
Gereja yang Kudus menceritakan kepada kita dalam kisah yang kami lampirkan di bawah ini, bagaimana Uskup Kraków [baca: Kra-kuf] yang suci itu ditawarkan Piala yang mulia, dan bagaimana dirinya menerima Piala tersebut.
DOA
Ya Santo Stanislaus, begitu kuasanya engkau dalam perkataan dan perbuatan, dan padamu Tuhan menganugerahkan Mahkota seorang Martir. Dari takhta kemuliaanmu, tataplah kami dengan mata pengasihanmu; perolehkanlah kami karunia ketangguhan dari Allah, karunia yang begitu nyata dalam dirimu, dan yang kian kami perlukan dalam mengatasi cobaan-cobaan yang merintangi kemajuan kami. Tiada boleh Tuhan kita yang bangkit itu punya seorang pengecut di antara para serdadu-Nya. Kerajaan yang akan dimasuki-Nya, diambil-Nya dengan melancarkan serangan; dan Ia jelas berfirman kepada kita, bahwa kalau kita ingin mengikut diri-Nya, kita harus bersiap melakukan kekerasan.[2]
Wahai tentara pemberani utusan Allah yang hidup, perolehkanlah kami hati yang pemberani. Kami memerlukannya demi pertarungan kami – entah menghadapi kekejaman terbuka terhadap Iman atau kesatuan Gereja, maupun yang harus dilawan menghadapi para musuh keselamatan kami yang tidak kasatmata. Engkaulah bahwasanya seorang gembala baik, sebab kehadiran dunia tak membuatmu lari maupun takut; doakanlah kami, supaya Bapa Surgawi mengutus para gembala seperti dikau kepada kami. Bantulah Gereja yang Kudus, sebab ia harus bertarung melawan musuh di setiap penjuru dunia.
Pertobatkanlah para penganiaya Gereja, sebagaimana dahulu engkau mempertobatkan Boleslaus; ia dahulu yang membunuh engkau, namun Kemartiranmu beroleh kerahiman baginya … Patahkanlah kuk besi yang sejak lama menindas Gereja … Di masa pencobaan besar, Gereja telah mempertahankan rantai suci Iman dan Kesatuan Katolik; dirinya sudah bersabar dan bersetia; pintalah Tuhan kita Yesus Kristus yang Bangkit agar berbelas kasih kepada Gereja dan membalas kesabaran serta kesetiaannya. Semoga dalam kerahiman-Nya, Ia memperkenankan Gereja mengambil bagian dalam Kebangkitan-Nya; hari itu akan menjadi hari sukacita bagi segenap dunia Kristiani, dan akan dimadahkan Nyanyian baru di seluruh dunia, kepada Tuhan Allah kita.
Catatan kaki:
Disadur dari sumber berbahasa Inggris berikut:
Dom Guéranger, OSB., The Liturgical Year [Tahun Liturgis], diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dari bahasa Prancis oleh Dom Laurence Shepherd, OSB., Paschal Time [Masa Paskah], Vol. II, Amerika Serikat, Benziger Brothers, New York, Cincinnati, Chicago, 1910, hal. 504-508.
[1] St. Matius x. 16.
[2] St. Matius xi. 12.
Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 3 mingguBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 4 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 4 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 5 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 6 bulanBaca lebih lanjut...