^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Santo Higinius, Paus dan Martir
Pesta : 11 Januari
Santo Higinius, yang berasal dari Atena, adalah putra dari seorang filsafat. Ia menjabat di takhta Santo Petrus setelah kematian Santo Telesforus, Paus, setelah takhta itu kosong selama tujuh tahun, pada masa pemerintahan Antoninus Pius. Pada masa pemerintahan Paus St. Higinius, terjadi bencana terbesar di dunia, karena orang-orang pagan menganggap orang-orang Kristen sebagai penyihir, ahli ilmu gaib, penghujat, dan musuh dari dewa-dewa mereka; mereka berpikir bahwa segala kemalangan mendatangi mereka akibat dosa-dosa orang-orang Kristen, dan oleh karena itu, dewa-dewa mereka membenci mereka. Keyakinan yang salah ini membuat orang-orang Kristen sungguh dibenci, sehingga orang-orang pagan menganiaya mereka untuk meredakan murka berhala-berhala mereka dan membalas dendam terhadap musuh agama mereka.
Akibatnya, Gereja pun dianiaya oleh orang-orang pagan pada masa pemerintahan Paus Higinius, dan juga oleh para bidah, yang datang pada masa pemerintahannya di Roma, seperti Valentinus dan Serdon, yang merekayasa bidah-bidah dari Neraka. Untuk melakukan penipuan mereka dengan lebih lancar, mereka pertama-tama berpura-pura menjadi Katolik dan patuh kepada Gereja, walaupun hal itu hanya sedikit membantu mereka untuk menghadapi kewaspadaan yang luar biasa dari Santo Higinius, yang melawan kefasikan mereka dan menasihati para umat beriman untuk tetap teguh dalam iman Katolik Roma, yang telah diajarkan oleh para pangeran dari para rasul, Santo Petrus dan Santo Paulus, yang dikudukan oleh darah mereka.
Tentang hal itu, Santo Higinius menuliskan beberapa surat, dari antaranya kita memiliki dua buah, salah satu kepada para umat beriman, di mana ia menyatakan misteri Penjelmaan yang tidak dipahami oleh para bidah, dan yang lain kepada orang-orang di Atena, para rekan kenegaraannya, di mana ia menasihati mereka untuk berteguh dalam karya-karya kebajikan, dan memberikan pengajaran-pengajaran bagi mereka.
Santo Higinius memerintahkan beberapa hal yang amat bermanfaat untuk pemberian Sakramen dan ibadat ilahi. Ia menetapkan cara-cara para pembuka pintu, lektor, eksorsis, putra altar, subdiakon, dan diakon harus bertindak untuk memenuhi tanggung jawab mereka; bagaimana hal-hal yang terkecil dari Gereja harus dihormati. Ia mengatur upacara-upacara konsekrasi minyak Krisma, memerintahkan adanya bapak dan ibu baptis, serta menetapkan bagaimana uskup Metropolitan harus berlaku terhadap seorang uskup yang tunduk kepadanya, dan hal-hal kudus lainnya.
Akhirnya, setelah ia memerintah Gereja Allah, menurut buku Paus Roma, empat tahun tiga bulan dan empat hari, ia dimartirkan demi Yesus Kristus pada hari kesebelas dari bulan Januari, tahun keselamatan kita, tahun 158, di bawah kekaisaran Antoninus Pius. Ia menyelenggarakan Penahbisan tiga kali, dan menahbiskan lima belas imam, lima diakon, serta enam uskup. Tubuhnya dikuburkan di Vatikan, di dekat jasad Santo Petrus dan para Paus pendahulunya yang lain. Gereja Katolik merayakan pesta Paus yang suci ini pada hari yang sama ia dimartirkan.
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari Romo Ribadénéira, Les Vies des saints et de fêtes de toute l’année [Riwayat Hidup Santo-Santa dan Pesta-Pesta di Sepanjang Tahun], Edisi II, Januari, Paris, Louis Vivès, Librairie-Éditeur, 1857, hal. 199-201.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...