Rumah Sakit di Inggris akan Menolak Perawatan untuk Pasien yang “Rasis” atau “Homofob”

summit.news

“Perawatan akan ditolak bagi para pasien yang dianggap “rasis” atau “homofob” di rumah sakit NHS Trust di bawah aturan-aturan yang akan berlaku di bulan April.

‘Pada saat ini, para pegawai dapat menolak untuk merawat para pasien yang non-kritis yang agresif secara lisan atau fisik terhadap mereka’, lapor Sky News. ‘Tetapi perlindungan ini akan mencakup segala jenis gangguan, intimidasi, termasuk kata-kata yang homofob, seksis, atau rasis.’

Para polisi juga akan diberikan kuasa baru untuk menuntut ‘kejahatan kebencian’ yang dilakukan terhadap pegawai NHS.

Tidak jelas apa yang ditetapkan sebagai ‘rasis’ atau ‘homofob’, oleh karena banyak dari para pasien yang lanjut usia sama sekali tidak mengenal tata bicara modern yang benar secara politis, dan dapat dianggap telah berlaku secara rasis atau homofob walaupun mereka tidak berkehendak secara jahat untuk melakukan hal tersebut.

Pasien-pasien yang homofob, seksis, dan rasis dapat ditolak dari perawatan non-emergensi di NHS Trusts, di bawah aturan-aturan dari bulan April https://t.co/lTYHqBmME2

— Sky News (@SkyNews) 18 Februari 2020

Ini bahkan lebih buruk daripada skor kredit sosial di Cina, yang sampai saat ini belum menghukum orang-orang dengan menolak perawatan medis bahkan jika mereka berpikir secara salah.

Pertama-tama, orang-orang dilarang untuk mengungkapkan pendapat di situs-situs media sosial, lalu mereka dilarang untuk membuka akun bank dan mendapatkan pinjaman. Sekarang, orang-orang dilarang untuk mendapatkan perawatan dari rumah sakit. Hak orang-orang secara harfiah untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang mendasar sungguh-sungguh dihapuskan akibat dari pendapat politik dan sosial mereka.

Penting pula untuk menekankan bahwa perubahan-perubahan ini berlangsung di bawah suatu pemerintahan yang disebut-sebut ‘konservatif’.”