Rabi: Leo XIV persilakan para rabi “tentunya duduk di tempat sangat terhormat”

Transkrip video berita ke dalam bahasa Indonesia:

Pembawa acara: Belasan pemimpin Yahudi diundang ke Misa pelantikan Paus Leo pada hari Minggu, termasuk Rabi Noam Marans, Direktur Urusan Lintas Agama untuk Komite Yahudi Amerika.  Rabi Marans bergabung dengan saya sekarang dan kami sangat senang anda berada di sana, karena berada di Lapangan Santo Petrus untuk momen bersejarah ini.  Menurut anda, bagaimana rasanya berada di Lapangan itu?

Rabi: Luar biasa, tentu saja, bahwa dalam hitungan dua generasi, hubungan orang-orang Yahudi dengan Gereja Katolik dan Kekristenan yang lebih luas berubah secara dramatis.  Tentu saja, kami duduk di tempat sangat terhormat dan penting bagi umat Kristiani - khususnya umat Katolik - dan orang-orang Yahudi, bahwa orang-orang Yahudi hadir pada hari transisi, hari yang transformatif bagi Gereja Katolik.

Pembawa acara: Apa yang anda harapkan dari Paus Leo perihal hubungan lintas agama; beberapa di antaranya adalah hubungan antara Gereja Katolik dan Komunitas Yahudi Amerika?  Apa yang anda harap bisa anda lihat?

Rabi: Kami berharap dapat memperkuat dan memajukan hubungan bersejarah yang telah bertransformasi 60 tahun yang lalu berkat pemaklumkan dan penyebaran - seruan keras - dari Nostra Aetate yang mengubah sikap Katolik terhadap umat Yahudi dalam agama Yahudi.  Hubungan ini tidak selalu berjalan lurus, namun kemajuan selama enam dekade ini sangat positif, meskipun ada tantangan dari waktu ke waktu, termasuk dalam beberapa bulan terakhir.

Pembawa acara: Tentu saja, hal itu sudah kita lihat dalam beberapa bulan terakhir, tetapi Rabi Marans, anda adalah salah seorang pemimpin Yahudi yang benar-benar akan bertemu dengan Sri Paus pada hari Senin besok.  Pesan apa yang akan anda sampaikan ketika anda sungguh bertemu dengan Sri Paus?

Rabi: Yang pertama akan saya katakan kepada beliau adalah berterima kasih, karena telah memutuskan pada hari pemilihannya, untuk berbagi pesan dengan orang-orang Yahudi.  Saya adalah salah satu orang yang menerima pesan itu dari beliau sebagai perwakilan Komite Yahudi Amerika.  Sri Paus kembali menegaskan dan berkomitmen untuk bekerja sama dan berdialog dengan orang-orang Yahudi dalam semangat Nostra Aetate yang baru saja saya sebutkan.  Itu adalah peristiwa bersejarah: pada hari pertama beliau, dari antara aksi pertama beliau, Sri Paus mengeluarkan sepucuk surat untuk didengar dan dilihat oleh orang-orang Yahudi, Katolik dan lain sebagianya, bahwa beliau secara pribadi berkomitmen untuk memperluas dan mempertahankan proses ini.

Pembawa acara: Sebuah pesan yang indah tentang keterhubungan antara semua agama.  Kami menantikan kunjungan besar anda esok hari, Rabi Noam Marans.  Terima kasih banyak telah bergabung dengan kami dan terus menyebarkan pesan ini dari pertemuan dengan Paus.

Rabbi: Dengan senang hati.