^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“PBB Menginginkan 10 Persen dari Pendapatan Dunia untuk Memerangi COVID-19”
thenewamerican.com
“Sekretaris Jenderal PBB yang mengaku diri sosialis, António Guterres telah mengumumkan diciptakannya suatu dana global yang bertujuan untuk mengatasi pandemi coronavirus. Ia meminta kepada semua negara untuk berkontribusi sebesar 10% dari seluruh Produk Domestik Bruto [GDP dalam bahasa Inggris] untuk mendanai ‘paket stimulus yang berpusat kepada manusia, inovatif, dan terkoordinasi’, yang akan dilaksanakan oleh suatu otoritas global, yang diduga adalah PBB sendiri.
‘’Suatu tanggapan yang berskala besar, terkoordinasi, komprehensif, dan multilateral yang jumlahnya itu setidaknya 10% dari GDP global sangatlah diperlukan pada masa kini. Krisis ini benar-benar mendunia. Adalah kepentingan semua orang untuk memastikan agar negara-negara berkembang memiliki peluang terbaik untuk menangani krisis ini, jika tidak, akan terdapat risiko bahwa COVID-19 menjadi suatu hambatan bagi pemulihan ekonomi’, sesuai dengan laporan PBB.
“Penyakit coronavirus yang baru ini menyerang inti dari masyarakat, mencabut nyawa dan kehidupan orang-orang’, ujar Guterres.
Rencana tersebut – yang berjudul Shared Responsibility, Global Solidarity: Responding to the socio-economic impacts of COVID-19 [Tanggung Jawab Bersama: Menanggapi dampak-dampak ekonomi dari COVID-19] – akan memercayakan PBB (atau suatu organisasi globalis lain yang belum diketahui) dengan dana sekitar $8.7 triliun, yang dianggap akan digunakan untuk memerangi dan menumpas coronavirus serta mengatasi masalah-masalah lain yang telah terjadi akibat virus tersebut.
Anggaran PBB sekitar $3 milyar. Jumlah dana $8.7 triliun tersebut akan menjadi 2.900 kali lebih besar daripada anggaran terkininya itu.
Rencana tersebut memerlukan stimulus global yang besar untuk dapat ‘memulihkan kepercayaan akan masa depan’.
‘Sifat global dari kejutan ekonomi yang kita hadapi, dengan runtuhnya penawaran dan permintaan [supply and demand], mengharuskan stimulus fiskal global pertama di dalam sejarah’, ujar rencana tersebut.
Jelas, rencana itu juga menyatakan redistribusi besar dari kekayaan planet...
Termasuk di dalam upaya-upaya dari rencana ini, adalah untuk memberikan sekitar $100 milyar kepada Organisasi Kesehatan Dunia [WHO], yang direktur jenderalnya, Tedros Adhanom Ghebreyesus, terlibat dalam penyebaran virus tersebut karena ia terus mengulangi wacana-wacana dari Cina Komunis...
Uang dari dana tersebut juga akan digunakan secara spesifik untuk membayarkan ‘perhatian untuk pelayanan kesehatan reproduktif yang berkesinambungan tanpa resep pada saat krisis ini’. Karena ‘pelayanan kesehatan reproduktif’ adalah eufemisme globalis untuk aborsi, orang-orang di Planned Parenthood pastinya senang.
Bagi Guterres, virus Cina ini melambangkan suatu puncak di sejarah manusia dan suatu kesempatan untuk benar-benar melaksanakan Agenda 2030 PBB dan juga menggalakkan Persetujuan Paris tentang Iklim dari tahun 2015...
Hal ini bagaikan seluruh rencana ini telah ada sebelum virus Cina – bagaikan rencana tersebut hanya menunggu suatu krisis yang tepat untuk dapat tersingkapkan...
Cara terbaik untuk menghilangkan pengaruh jahat dari PBB adalah untuk menghilangkan Amerika Serikat dari keanggotaannya”.
Artikel-Artikel Terkait
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 6 bulanBaca lebih lanjut...