Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan
Kutipan Hari Ini
Spiritualitas

Padre Pio berbicara kepada seorang wanita yang baru saja menjanda; suaminya telah meninggalkannya dan kedua anaknya untuk hidup dengan seorang wanita lain selama tiga tahun. Tiba-tiba kanker merenggut hidupnya. Ia setuju untuk menerima sakramen-sakramen terakhir sebelum kematiannya, setelah diberitahu berulang kali.

Sang wanita bertanya: “Di manakah jiwanya, Padre? Saya tidak tidur karena khawatir.” “Jiwa suami anda terkutuk selamanya”, jawab Padre Pio. Sang wanita menjawab: “Terkutuk?” Padre Pio dengan sedih mengangguk. “Sewaktu ia menerima Sakramen-sakramen terakhir, ia menyembunyikan banyak dosa. Ia tidak bertobat, tidak pun ia memiliki resolusi yang baik. Ia juga berdosa terhadap belas kasih Allah, karena ia berkata bahwa ia selalu ingin memiliki hal-hal yang baik di dalam hidup dan lalu memiliki waktu untuk berkonversi kepada Allah.” (Prophet of the People {Nabi Para Rakyat}, A Biography of Padre Pio, hal. 158)  

Doktrin

Paus Leo XII (1825): “… sang mempelai sendiri, Yesus Kristus berkata: Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.” (Charitate Chisti #14)


Artikel terkini
Teolog Belanda: Allah Menetapkan Persyaratan Iman Eksplisit akan Kristus
Trump Nominasikan Matt Gaetz & Seteru Farmasi Raksasa, Robert F. Kennedy Jr.
Iman Lebih Tinggi Nilainya dari Emas
Paus Pius VII Menuntut Semua Uskup Undur Diri
Napoleon: Ancamannya untuk Mengubah Agama Hampir Seluruh Eropa
Tuhan memandang mereka yang rendah hati dan remuk rohnya
Di kota Roma, takhta Keuskupan diberikan kepada Petrus yang pertama
Jadilah kecil di matamu sendiri
Berita
More

^

>