“Menteri Pertahanan” Britania mencuitkan suksesnya acara kopi “LGBT” paginya pada saat perang Ukraina

Transkrip berbahasa Indonesia:

“Selagi rudal balistik menghujani Ukraina, selagi para tentara dan tank-tank mulai membanjiri perbatsan, sewaktu pasukan Vladimir Putin bergerak maju menuju Kiev, apakah yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Britania? Mengeluarkan sinyal kebajikan di Twitter tentang acara kopi gay di pagi hari. Tidak, saya tidak melebih-lebihkan. Berikut suatu cuitan yang kemudian mereka hapus.

Pada hari ini untuk #bulansejarahlgbt, kami melangsungkan acara kopi pagi hari di Gedung utama yang dihadiri banyak orang. Pada siang hari, kami melangsungkan seminar buku di internet di mana kami mendiskusikan buku-buku LGBT+ kami.

Buku apa yang menjadi favorit anda dan mengapa?

Lalu, muncul definisi dari aseksual dan panseksual. Wow, Kiev diselamatkan. Putin memanggil tank-tanknya kembali. Ingatlah bahwa ini dilakukan oleh Menteri Pertahanan, pusat kekuatan dari Pasukan Bersenjata Britania. Tetapi, keadaannya memburuk, selalu memburuk.

Berikut laporan The Times:

Para mata-mata Britania telah dianjurkan untuk mempertimbangkan privilegi kulit putih mereka dan menghindari istilah-istilah yang bergender seperti manpower [tenaga manusia]. Di dalam suatu panduan untuk memperbaiki kebhinnekaan dan inklusivitas dalam layanan keamanan, dokumen bocoran itu juga menasihati para petugas MI5 dan MI6 agar tidak menggunakan kata-kata seperti kuat dan cengkeraman karena kata-kata semacam itu dapat ‘meneguhkan pola-pola budaya dominan’. Nasihat yang berjudul Misi Kritis itu diperkirakan ditulis oleh Sir Stephen Lovegrove, penasihat keamanan nasional, pada bulan Oktober dan telah meningkatkan kekhawatiran di dalam bidang-bidang pemerintahan lainnya. Para kritikus telah berargumentasi bahwa para pejabat keamanan seharusnya lebih tidak berfokus kepada inklusivitas dan lebih peka terhadap peristiwa-peristiwa di Afganistan dan Ukraina.

Oh begitu ya, menurut anda? Dan saya di sini sedang berharap agar Kremlin akan telah menghentikan serangan mereka. Takut akan kemungkinan bahwa James Bond akan muncul dan menangkap mereka saat mereka menggunakan retorika yang misoginis. Sementara itu, pemerintahan Britania menanggapi pembombardiran di Ukraina dengan menyalakan Downing Street dengan cahaya biru muda dan kuning.

Di samping bendera-bendera Ukraina pada profil Twitternya, tindakan ini akan menghentikan mesin perang Putin. Apakah kita sudah memutuskan tanda pagar apa yang kita akan gunakan? Kita mengalami masalah besar, masalah besar!”