Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Tuhan sangat cinta orang yang rendah hati sebab mereka cinta kebenaran


04/10/2025

Spiritualitas

St. Alfonsus (sekitar tahun 1755): “Kerendahan hati adalah kebenaran, seperti yang telah dikatakan secara benar oleh St. Teresa, dan karena itulah Tuhan amat mencintai orang yang rendah hati, sebab mereka cinta kebenaran.”

Doktrin

St. Gregorius dari Elvira (360 M): “Kristus disebut sebagai Jala, karena melalui Dia dan dalam Dia berbagai khalayak bangsa-bangsa dikumpulkan dari lautan dunia, melalui air Pembaptisan dan ke dalam Gereja, tempat dibuatnya pembedaan antara yang baik dan yang fasik.”

Tatapan Allah ada pada anda, di mana pun anda mungkin berada


29/09/2025

Spiritualitas

Santo Benediktus: “Jam demi jam, awasilah dengan berhati-hati segala sesuatu yang kaulakukan, penuh sadar bahwa tatapan Allah ada padamu, di mana pun engkau mungkin berada.”

Doktrin

Paus Pius IX, Konsili Vatikan Pertama, Sesi 3, Bab 4 tentang Iman dan Akal, 1870: “Itulah pula mengapa dogma-dogma suci harus senantiasa dipertahankan dengan makna yang telah sekalinya dinyatakan oleh Bunda Gereja yang kudus; dan tidak pernah boleh ada pergeseran dari makna tersebut di balik dalih dan atas nama suatu pemahaman yang lebih mendalam.”

Damai sejahtera yang dirasa jiwa dalam keadaan rahmat


24/09/2025

Spiritualitas

St. Alfonsus (sekitar tahun 1755): “Dan damai sejahtera lebih besar seperti apa yang dapat dirasa jiwa, daripada mampu berkata ketika rebah di malam hari: Kalau saja ajal menjemput pada malam ini, aku berharap bisa mati dalam rahmat Allah. Betapa besar penghiburan yang datang ketika mendengar sambaran guntur, ketika merasakan tanah yang bergetar, dan menantikan ajal dengan kepasrahan, kalau demikianlah keputusan Allah!” (Persiapan Kematian: Cara Bersiap Menyambut Ajal - Pertimbangan X St. Alfonsus)

Doktrin

St. Afrahat (336 M): “Maka, inilah iman: bahwa seorang manusia percaya akan Allah … Roh-Nya … Kristus- Nya … Juga bahwa seorang manusia percaya akan kebangkitan orang mati; dan juga, bahwa ia percaya akan Sakramen Pembaptisan. Inilah kepercayaan Gereja Allah.”

Menjaga kaidah kebenaran, mengesampingkan hormat kepada pribadi manusia mana pun


19/09/2025

Spiritualitas

Paus St. Gregorius Agung: “ … menjaga kaidah kebenaran, mengesampingkan hormat kepada pribadi manusia mana pun.” (Buku 2, Surat 18)

Doktrin

St. Petrus Kanisius (Abad XVI), tentang dosa sodomi: “Dosa yang tercela dan keji ini dikutuk di dalam surat-surat dari Santo Petrus dan Santo Paulus; dan di samping itu, dosa ini dikutuk oleh kodrat. Kitab Suci menyatakan kepada kita ... tentang betapa besarnya kejahatan ini … dosa yang mengerikan ini … Jika orang sampai dengan malang melakukannya, bumi sendiri akan menjadi najis, murka ilahi akan meletus setinggi-tingginya terhadap orang itu ....” (Summa Doctrinae Christianae)

Hendaknya benak anda setiap harinya merenungkan wejangan-wejangan Kitab Suci


06/09/2025

Spiritualitas

Paus St. Gregorius: “Hendaknya benak anda setiap harinya merenungkan wejangan-wejangan Kitab Suci, yang olehnya pernyataan-pernyataan kaum bidah terbantahkan dan iman Gereja Kudus dibela melawan para anggota Iblis yang sedang mencoba menggulingkan agama Kristiani dengan berbagai macam alat mereka.” (Kepada Para Klerus, Biarawan dan Umat Awam Vallombrosa, 1073)

Doktrin

Paus St. Gregorius VII: “Kitab ilahi bersaksi bahwa hukuman sepadan patut diperoleh mereka yang berbuat jahat serta mereka yang menyetujuinya [Roma 1:32].” (Kepada Para Klerus dan Umat Awam Jerman, 1075)

Menyebut nama Allah dengan sembarangan akan dihukum


11/06/2025

Spiritualitas

Paus Inosensius IV (1254): “Terlebih, sehubungan percabulan yang dilakukan oleh seorang pria tak menikah dengan seorang wanita tak menikah, sama sekali tidak boleh ada keraguan sedikit pun bahwa perbuatan itu adalah dosa berat, sebab sang Rasul menyatakan bahwa ‘orang cabul dan pezina ditolak dari kerajaan Allah’ (1 Korintus 6:9).”

Doktrin

Paus Inosensius IV (1254): “Terlebih, sehubungan percabulan yang dilakukan oleh seorang pria tak menikah dengan seorang wanita tak menikah, sama sekali tidak boleh ada keraguan sedikit pun bahwa perbuatan itu adalah dosa berat, sebab sang Rasul menyatakan bahwa ‘orang cabul dan pezina ditolak dari kerajaan Allah’ (1 Korintus 6:9).”

Hukuman adil bagi pendosa pada waktu kematiannya


10/06/2025

Spiritualitas

St. Alfonsus (1755): “(St. Robertus) Belarminus bercerita bahwa ketika ia telah pergi menolong seseorang yang sekarat, dan usai menasihatinya untuk mendaraskan doa tobat, orang itu menjawab bahwa ia tidak tahu apakah penyesalan itu. Belarminus bersusah payah menjelaskannya kepada orang itu; tetapi pria yang sakit itu berkata: ‘Romo, saya tidak memahami anda; saya tidak mampu melakukan hal-hal ini’. Dan demikianlah ia meninggal, ‘dengan meninggalkan tanda-tanda yang jelas bahwa ia terkutuk’, seperti yang tercatat dalam karya tulis Belarminus. Akan seperti ini hukuman adil bagi pendosa, ujar St. Agustinus: karena ia telah melupakan Allah di sepanjang hidupnya, ia akan melupakan dirinya sendiri dalam kematian: ‘Ia dipukul dengan teramat adil, sebab ia telah melupakan Allah di sepanjang hidupnya, dan karena itu ia mati melupakan dirinya sendiri’.” (Persiapan Kematian, Pertimbangan VI: Kematian Pendosa)

Doktrin

Paus Leo X, Exsurge Domine, 15 Juni 1520, Kesalahan-Kesalahan Martin Luther, #23:
“Ekskomunikasi hanya merupakan pinalti lahiriah dan tidak merampas manusia dari doa-doa rohani bersama milik Gereja.” - Dikutuk

Keangkuhan adalah dosa pertama Adam dan Hawa


08/06/2025

Spiritualitas

St. Robertus Belarminus: “ … dosa pertama nenek moyang pertama kita bukanlah ketidakberimanan namun tiada lain dari keangkuhan.” (De Amissione Gratiae et Statu Peccati, Buku 3, Bab 4)

Doktrin

Paus St. Gregorius VII: “ … memperlihatkan bahwa anda … penuh semangat dalam menaati agama Kristiani … agar usai lautan hidup ini anda boleh sedia datang dengan aman tenteram ke pelabuhan yang teduh tiada habisnya di mana ada kebahagiaan abadi, berkat karunia sang Penebus sendiri, Tuhan kita Yesus Kristus, yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala keabadian. Amin.”

Pengorbanan Orang Kristen Sejati Berkenan kepada Allah dan Mempertobatkan Pendosa


Spiritualitas

Lusia dari Fatima: “Kata-kata malaikat terpatri pada jiwa kami bagaikan terang yang membuat kami paham siapa Allah itu, betapa Dia mengasihi kita dan ingin dikasihi, berharganya pengorbanan dan betapa pengorbanan itu berkenan kepada Allah, dan bagaimana Dia mempertobatkan para pendosa oleh karena pengorbanan.” (Memoar)

Doktrin

Paus St. Damasus I, Konsili Roma, 382, Kanon 6: “Kami menganatema mereka yang berkata bahwa ada dua Putra, satu kekal, dan yang lain sesudah pengambilan daging dari sang Perawan.”

Pengudusanmu adalah kehendak Allah: kamu harus menjauhi percabulan


27/05/2025

Spiritualitas

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah … Karena … Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus ....” (1 Tes. 4:3-7)

Doktrin

Yesus berkata: “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.” (Yohanes 5:39-40)

^

>