Kata-Kata Bernubuat tentang Devosi Sempurna Ini - Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria

(Klik untuk kembali ke Rangkuman || Pasal III)

Bagian I, Bab II, PASAL IV

Kata-Kata Bernubuat tentang Devosi Sempurna Ini.

111. Sudah saya katakan banyak hal tentang Santa Perawan Maria; namun masih ada banyak lagi yang harus saya katakan. Dan hal-hal yang akan saya lewatkan pun tak terhingga lebih banyak lagi, entah karena keetidaktahuan atau kurangnya waktu, dalam rencana saya untuk membentuk pendevosi Maria dan murid sejati Yesus Kristus.

112. Oh! Betapa jerih payah saya akan berbuah banyak, seandainya karya singkat ini jatuh ke tangan orang yang terlahir baik: terlahir dari Allah dan dari Maria, dan bukan dari darah, kehendak daging, pun bukan dari kehendak manusia; sehingga berkat karunia Roh Kudus, karya ini boleh membuka dan mengilhami orang itu tentang keunggulan dan kemuliaan devosi sejati nan kukuh kepada Perawan Suci. Ini akan saya jabarkan sekarang. Sekiranya darah saya, darah orang berdosa ini, bisa berguna memasukkan kebenaran-kebenaran yang saya tulis demi menghormati Bundaku terkasih dan Penguasaku yang berdaulat itu ke dalam hati orang, lantas saya, selaku salah satu anak bontotnya dan yang terhina dari para hambanya tidak akan menggunakan tinta, namun darah saya sendiri, untuk membentuk huruf-hurufnya. Itu akan saya lakukan dalam harapan bisa menemukan jiwa-jiwa baik yang setia pada praktik yang saya ajarkan, dan dengan demikian boleh mengganti kerugian yang telah diderita Bunda dan Penguasa itu akibat kedurhakaan dan ketidaksetiaan saya.

113. Saya sekarang merasa lebih penuh semangat untuk percaya dan mengharapkan segala sesuatu yang sudah saya patri dalam-dalam di hati ini, dan yang saya pintakan kepada Allah selama bertahun-tahun lamanya, yakni: agar cepat atau lambat, Santa Perawan Maria akan punya lebih banyak lagi anak-anak, pelayan-pelayan dan hamba-hamba kasih, lebih dari sebelumnya, dan dengan demikian, Yesus Kristus Guruku terkasih akan meraja dengan lebih kuasa di hati daripada sebelumnya.

114. Bisa saya perkirakan dengan jelas akan adanya binatang-binatang murka yang datang penuh amarah demi mencabik-cabik karya singkat ini dengan gigi roh jahat mereka, dan demi mengoyakkan orang yang telah digunakan oleh Roh Kudus untuk menulis karya itu. Atau setidak-tidaknya, mereka akan berupaya membungkus karya ini dalam kegelapan dan keheningan peti mati, supaya tidak tampak sama sekali. Bahkan, akan mereka serang dan aniaya juga orang-orang yang membaca karya ini dan kelak mengamalkan praktiknya. Bodoh amat! Biarkan saja! Penglihatan itu mengobarkan semangat saya dan membuat saya berharap akan mendapat keberhasilan besar, yakni akan adanya bala tentara gagah berani milik Yesus dan Maria, laki-laki dan perempuan, yang memerangi dunia, Iblis dan kodrat yang rusak, di masa-masa berbahaya yang sudah hampir tiba! Qui legit, intelligat.[1] Qui potest capere, capiat.[2]

(Klik untuk akses ke Bagian II, Pasal III)

Catatan kaki:

Santo Louis (Ludovikus) Maria Grignion de Montfort, Traité de la vraie Dévotion à la sainte Vierge [Risalah Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria], Edisi XIX, Izin cetak versi Prancis dari Renatus Fransiskus (Uskup Lusiona/Luçon, Prancis) tanggal 18 Des. 1842, Imprimerie Oberthur, Rennes-Paris, 1906, hal. 88-89.

[1] St. Matius, XXIV, 15.

[2] Ibid., XIX, 12.