^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Gambar Bunda Maria dari Guadalupe yang Menakjubkan dan Bermukjizat (Video)
Saya ingin berbicara tentang gambar yang bermukjizat dari Bunda Maria dari Guadalupe, Meksiko. Gambar tersebut pertama kali muncul pada tanggal 12 Desember 1531. Menurut ceritanya, seorang Indian bernama Juan Diego telah dikunjungi oleh Perawan Maria berulang kali. Sang Perawan berkata kepada Juan Diego untuk pergi meminta kepada Uskup agar sebuah kapel dapat dibangun. Tetapi, sang Uskup tidak memercayai Juan. Sang Uskup meminta Juan untuk berkata kepada wanita tersebut untuk memberi suatu tanda sebagai suatu bukti bahwa Bunda Allah memang telah tampak. Sebagai jawabannya, sang Perawan berkata kepada Juan untuk mengumpulkan beberapa bunga mawar di dalam tilma atau mantelnya dan mempersembahkannya kepada sang Uskup.
Juan melakukannya, dan kumpulan bunga mawar tersebut terjatuh ke lantai dan gambar Guadalupe secara mukjizat terlukis di tilmanya. Gambar tersebut tetap ada sampai pada hari ini, 481 tahun kemudian, dan dapat dikunjungi di Meksiko.
Tiadanya sketsa di bawah Gambar Guadalupe
Aspek mukjizat pertama dari gambar tersebut yang hendak saya diskusikan adalah bahwa tidak terdapat sketsa di bawah gambar tersebut. Fotografi inframerah telah menunjukkan bahwa tidak terdapat sketsa di bawah gambar Guadalupe. Hal ini adalah suatu mukjizat karena seperti yang dijelaskan oleh Dr. Philip Callahan, seorang peneliti biofisika dari University of Florida, “Sama sekali tidak terbayangkan bahwa seorang artis dari abad ke-16 akan melukis suatu potret tanpa pertama-tama menggambar sketsa dari gambar tersebut.” Pembuatan sketsa sebelum sebuah lukisan adalah teknik yang kuno. Maka, fakta bahwa kita memiliki sebuah gambar yang begitu mengagumkan dengan detail dan corak yang begitu persis dan bahwa gambar tersebut tampak di atas serat kaktus yang kasar tidak dapat dijelaskan sewaktu kita memperhitungkan bahwa tidak terdapat sketsa di bawah gambar tersebut.
Ketahanan Tilma Guadalupe
Aspek mukjizat selanjutnya dari gambar Guadalupe yang hendak saya diskusikan berkaitan dengan ketahanannya. Tilma itu dibuat dari serat kaktus yang kasar, seperti yang telah saya katakan. Kain semacam ini biasanya hancur dalam 15 sampai 30 tahun tetapi gambar Guadalupe telah bertahan sampai 481 tahun tanpa pemudaran atau keretakan kecil sedikit pun pada wajah atau gambar utamanya. Hal ini adalah suatu mukjizat. Hal ini bahkan lebih menakjubkan sewaktu kita memperhitungkan bahwa gambar tersebut terkena asap lilin selama bertahun-tahun yang akan mempercepat proses penguraian. Memang, upaya-upaya untuk membuat tiruan dari gambar Guadalupe telah gagal. “Suatu contoh yang terkenal adalah dari seseorang yang tidak percaya akan penampakan tersebut yang bernama José Ignacio Bartolache. Untuk mencoba membantah sifat mukjizat dari gambar tersebut, ia membuat tiruan yang persis untuk dilukiskan di atas materi yang mirip karung goni dan ia menggantungnya dengan penuh keangkuhan di dalam kapel yang dibangun di atas tempat penampakan akhir Bunda Maria. Tetapi setelah tujuh tahun, lukisan tiruan tersebut menjadi begitu cacat dan kusam sehingga pada tanggal 8 Juni 1796, lukisan tiruan tersebut dipindahkan secara diam-diam ke dalam sakristi.” Itu dikutip di dalam “Mother for a New World: Our Lady of Guadalupe” {Bunda bagi Dunia Baru: Bunda Maria dari Guadalupe} oleh Bruder Herbert Lee, halaman 394. Hal ini berarti bahwa upaya untuk meniru gambar tersebut telah gagal total.
Tentang ketahanan yang bermukjizat dari gambar tersebut, kutipan berikut menarik untuk diperhatikan, saya telah menyebutkan Dr. Philip Callahan lebih awal, ia berkata bahwa, “Mantelnya berwarna biru pirus gelap. Hal ini adalah suatu fenomena yang tidak dapat dijelaskan karena semua pigmen semacam itu terkenal memudar seiring berjalannya waktu terutama di dalam iklim yang panas. Lukisan tembok yang berwarna biru dari suku Indian Maya telah sangat memudar. Mantel biru di tilma Guadalupe, bagaimanapun, cukup cerah sehingga dapat dikira baru saja dilukis minggu lalu.” Maka warna-warna tersebut secara mukjizat begitu segar dan cerah. Terdapat pula fakta yang menakjubkan bahwa di tahun 1778, sejumlah besar asam nitrat tertumpahkan di atas gambar Guadalupe. Sang pekerja melarikan diri karena ia takut telah dengan begitu parah merusak barang milik negaranya yang paling berharga, tetapi, hal yang mengejutkan semua orang, hanya terdapat sedikit noda yang dapat dilihat di pojok kanan atas dari gambar tersebut. Hal ini dikutip di dalam “The Tilma and Its Miraculous Image: A Handbook on Guadalupe” {Tilma dan Gambar Bermukjizatnya: Buku Panduan Guadalpe} oleh Janet Barber, halaman 61 sampai 62. Terdapat pula fakta bahwa pada tahun 1921, sebuah bom disembunyikan di dalam beberapa bunga yang ditempatkan di atas altar di bawah gambar Guadalupe. Bom tersebut meledak dan merusak berat sebuah salib tetapi kaca yang melindungi gambar Guadalupe secara mukjizat bahkan sama sekali tidak terusakkan.
Matahari, bulan, dan bintang-bintang di Gambar Guadalupe
Aspek selanjutnya dari gambar bermukjizat tersebut yang hendak saya diskusikan adalah sehubungan dengan bintang-bintang di gambar tersebut. Beberapa orang telah menyimpulkan bahwa bintang-bintang serta cahaya matahari serta bulan di dalam gambar tersebut adalah tambahan dan bahwa gambar tersebut pada awalnya lebih sederhana. Dr. Philip Callahan adalah salah satu orang yang percaya akan ide tersebut. Ia tetap percaya bahwa gambar Guadalupe itu bermukjizat, tetapi bahwa gambar orisinalnya lebih sederhana. Saya percaya bahwa ia tidak benar akan hal ini untuk dua alasan. Pertama, telah ditemukan pada tahun 1983 oleh Dr. Juan Jimero Hernandez dan Romo Mario Rojas Sanchez bahwa bintang-bintang di dalam gambar tersebut persis menyerupai rasi bintang di langit musim dingin pada tanggal 12 Desember 1531. Dan hal begitu menarik adalah bahwa rasi bintang tersebut tampak bagaikan dipandang dari luar langit, dalam kata lain, rasi bintang tersebut terbalik. Hal ini bagaikan kita memiliki sebuah gambar dari seseorang yang melihat gambar Guadalupe dari luar alam semesta. Hal itu adalah sebuah potret dari surga dan bumi, pada saat yang sama di mana Juan Diego melihat Bunda Maria. Hal tersebut bahkan menjadi semakin mencolok sewaktu kita mempertimbangkan bahwa bunga-bunga di jubah Bunda Maria menyerupai gunung berapi di Meksiko. Hal ini didiskusikan secara rinci di dalam halaman 77 dari “Handbook on Guadalupe” {Buku Panduan Guadalupe}, yang diterbitkan oleh Academy of the Immaculate. Dalam kata lain, bagian dalam dari gambar yang bermukjizat tersebut yang berlapis-lapis di dalam caranya mengajarkan dan menakjubkan orang-orang, melambangkan bumi dan mantel biru pirus di luarnya di mana terdapat bintang-bintang melambangkan rasi bintang yang melambangkan surga. Ini adalah gambar dari pertemuan antara surga dan bumi pada waktu Bunda Maria tampak kepada Juan Diego pada tanggal 12 Desember 1531, dan dipotret secara mukjizat dan tetap ada di atas serat kaktus hampir 500 tahun kemudian. Tetapi, hal yang bahkan lebih menakjubkan adalah bahwa bintang-bintang tersebut hanya tampak di atas mantel gambar tersebut dan tidak tampak di atas jubahnya, dan seperti yang saya katakan, bintang-bintang yang tampak tersebut menyerupai rasi bintang di langit pada tanggal 12 Desember 1531.
Tetapi sewaktu orang-orang menempatkan gambar Bunda Maria di langit pada hari itu dan meletakkan bintang-bintang sebagaimana yang akan tampak jika jubahnya dipenuhi bintang, mukjizat tersebut bahkan menjadi lebih mencengangkan. Karena rasi bintang corona borealis, yang berarti mahkota utara, yang melambangkan sebuah mahkota akan tampak persis di antara pelipis Bunda Maria. Hal itu menunjukkan bahwa Maria memiliki sebuah mahkota dan bahwa ia adalah Ratu Surga. Rasi bintang Virgo yang melambangkan kemurnian perawannya akan tampak di atas daerah hatinya, yang melambangkan hatinya yang tidak bernoda dan perawan dan rasi bintang Leo yaitu Singa akan tampak di atas rahimnya. Singa melambangkan Yesus Kristus karena Kristus adalah Singa dari Suku Yehuda. Hal ini melambangkan bahwa Kristus Raja hadir di dalam rahimnya dan bahkan terdapat pula beberapa hal yang lain.
Semua hal ini menunjukkan sang intelijensia yang ilahi dan yang memang tidak terhingga di belakang penciptaan bermukjizat ini. Di samping segala fakta ini, alasan kedua bahwa saya berpikir bahwa Callahan salah untuk berpendapat bahwa bintang-bintang tersebut adalah tambahan, adalah bahwa ia berkata bahwa bintang-bintang tersebut ditambahkan pada abad ke-17. Tetapi, kita tahu bahwa hal ini tidak benar sebab terdapat suatu tiruan gambar Bunda Maria dari Guadalupe dari tahun 1570 yang digunakan pada Pertempuran Lepanto yang menyerupai gambar yang kita punyai sekarang. Hal ini berarti bahwa jika bintang-bintang tersebut ditambahkan, maka waktu penambahan tersebut pastilah di antara tahun 1531 dan 1570, yang sangat kecil kemungkinannya. Di samping itu, terdapat gambaran yang terkenal dari gambar tersebut dari Codex Seville. Gambaran ini dibuat kemungkinan hanya beberapa tahun setelah penampakan Bunda Maria di tahun 1531. Dan gambaran ini menunjukkan cahaya matahari yang sangat menyerupai gambar yang kita punyai sekarang. Semua ini mendukung bahwa bintang-bintang dan cahaya matahari serta bulan tersebut merupakan bagian dari gambar orisinalnya.
Beberapa orang kebingungan oleh fakta bahwa, walaupun wajah Bunda Maria tidak mengalami keretakan atau pemudaran sedikit pun, cahaya matahari, bintang-bintang dan bulannya terbukti mengalami pengelupasan. Dan saya memiliki suatu pendapat tentang hal ini dan saya percaya bahwa hal ini bersesuaian dengan apa yang kita pelajari di dalam Kitab Suci tentang bintang-bintang dan matahari dan bulan. Kita diberi tahu di Lukas 21:33 bahwa “langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu", maka masuk akal bahwa kita akan melihat bukti pemudaran bintang-bintang di dalam gambar itu dan bulan dan matahari sebab kenyataannya langit akan berlalu tetapi sang Perawan sendiri dan gambar utama yang mengelilinginya dan wajahnya tidak bercacat karena ia akan bersinar selalu di Surga. Hal itu mungkin merupakan alasan bahwa kita melihat bukti pemudaran bintang-bintang, dsb., tetapi bahwa tidak terdapat pemudaran di badan Bunda Maria sendiri.
Mata Gambar Guadalupe
Suatu mukjizat yang lain yang saya hendak diskusikan yang mungkin merupakan mukjizat terbesar dari antara yang lainnya berkenaan dengan mata dari gambar tersebut. Adalah suatu fakta bahwa gambar seorang pria berjanggut telah ditemukan di dalam mata sang Perawan. Gambar ini ditemukan pada tahun 1929 dan kembali ditemukan pada tahun 1951, dan setelahnya ditegaskan oleh ilmu pengetahuan modern dan penelitian yang mendalam. Gambar pria berjanggut dengan kepala yang penuh rambut menyerupai gambaran Juan Diego, sang Indian yang pertama-tama melihat Bunda Maria. Dalam kata lain, gambar Juan Diego secara mikroskopik tertangkap di dalam mata sang Perawan. Tentunya, tidak seorang pelukis manusia pun pernah membayangkan keperluan untuk meletakkan gambar-gambar mikroskopik Juan Diego di dalam mata sang Perawan agar gambar-gambar tersebut kemudian hari akan ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern dan hal tersebut sederhananya tidak mungkin dilakukan oleh seorang pelukis manusia pun karena gambar-gambar tersebut terlalu kecil untuk dilukis. Dan kehadiran gambar-gambar tersebut di dalam matanya sangat menakjubkan sebab gambar-gambar tersebut bersesuaian dengan apa yang terjadi di dalam mata manusia sewaktu mata melihat suatu hal. Jody Brant Smith yang mempelajari gambar Guadalupe, bersama Dr. Callahan, adalah seorang non-Katolik, ia menjelaskan:
“Sebelum saya dapat menjelaskan pentingnya penemuannya, saya perlu mempelajari suatu hal tentang fisiologi mata manusia. Terutama prinsip Purkinje-Sanson. Secara paling mendasar, hukum Purkinje-Sanson berkata bahwa sewaktu kita melihat suatu objek apa pun, objek tersebut terbayang di kedua mata. Bukan satu kali melainkan di dalam tiga tempat yang berbeda. Bayangan tersebut terjadi akibat lengkungan kornea mata. Kedua dari bayangan tersebut selalu tegak dan satu selalu terbalik.” Ini dikutip di dalam buku Thomas Sennott "Not Made by Hands" {Tidak Dibuat Oleh Tangan} hal 58.
Bayangan gambar Juan Diego di dalam mata sang Perawan bersesuaian dengan persis kepada hukum Purkinje-Sanson. Beberapa bayangan ditemukan secara persis sebagaimana ditemukan di dalam mata manusia yang melihat seseorang. Faktanya,hukum Purkinje-Sanson menunjukkan bahwa sewaktu seorang manusia melihat sesuatu akibat sudut-sudut yang berbeda dari lengkungan kornea, gambar-gambar yang terbayang kelihatannya terdistorsi di dalam berbagai tingkat dan pada gambar-gambar di dalam mata Bunda Maria dari Guadalupe, “terdapat kesesuaian yang sempurna dengan prinsip tersebut; distorsi gambar tersebut bahkan bertepatan dengan lengkungan kornea yang diperkirakan.” Hal tersebut berarti bahwa gambar-gambar tersebut tampak secara persis seperti yang kita perkirakan akan tampak di dalam mata manusia. Hal ini berarti bahwa di dalam gambar Guadalupe yang terlukis di atas serat kaktus yang kasar, terdapat gambaran visual yang persis dari pertemuan surgawi tersebut di tahun 1531. Dan hal ini benar di dalam berbagai tingkat. Gambar Guadalupe bukan hanya menangkap secara mukjizat hal yang dilihat oleh Juan Diego, tetapi juga menangkap secara persis penglihatannya akan sang Perawan dan pertemuan antara surga dan bumi dengan bintang-bintang sebagaimana bintang-bintang tersebut tampak di langit pada hari itu. Tetapi juga di dalam ceruk mikroskopik di dalam mata sang Perawan, gambaran yang amat sangat mencengangkan ini menangkap secara persis apa yang dilihat oleh sang Perawan, persis dengan cara mata kita menangkap gambaran orang lain sewaktu kita melihat seseorang lain di dalam ruangan, dan juga terdapat hal yang lain.
“Pada tahun 1981, Dr. José Tonsmann, seorang insinyur sistem, menggemparkan para pecinta Maria dari Guadalupe dengan mengumumkan bahwa pada saat ia memperbesar foto mata tersebut dengan komputernya, terlihat gambar-gambar yang amat sangat kecil, yang dikiranya adalah Uskup Alex Zumeraga, Juan Diego, penerjemah Juan Gonzalez, seorang wanita Negro, sebuah keluarga Indian, seorang anak kecil, dan seorang pria. Dalam kata lain, sang insinyur komputer ini, sewaktu ia memperbesar banyak kali gambar dari mata Bunda Maria dari Guadalupe, ia menemukan kehadiran individu-individu yang dapat memenuhi sebuah ruangan. Dr. Jorge Escalanta Padilla, ahli bedah mata menganggap bahwa bayangan gambar-gambar ini merupakan suatu jenis yang dideskripsikan oleh Sherning berada di belakang permukaan kornea dan oleh Vogt dan Hess berada di tengah-tengah lensa. Bayangan-bayangan tersebut sangatlah sulit untuk dideteksi. Dr. Escalanta juga telah melaporkan ditemukannya pembuluh darah kecil di kedua kelopak mata dari gambar tersebut. Pada tahun 1970-an, seorang ahli kacamata dari Jepang yang menelaah mata gambar tersebut pingsan. Sewaktu ia siuman, ia berkata bahwa “mata tersebut hidup dan menatapnya”, dikutip di dalam penemuan-penemuan terkini dari gambar-gambar mata oleh Janet Barber, “A Handbook on Guadalupe” {Buku Panduan Guadalupe}, halaman 90.
Jadi, ahli kacamata dari Jepang ini pingsan karena ia berpikir bahwa mata tersebut adalah mata manusia dan bahwa mata itu menatapnya. Kita melihat bahwa terdapat sejumlah banyak orang yang tertangkap secara mikroskopik di dalam cerukan mata dari gambar tersebut, hal ini merupakan bukti yang tidak terbantahkan bahwa gambar ini bermukjizat. Hanyalah Allah yang dapat melakukan hal ini.
Terlebih lagi, “Para ahli mata telah bersaksi bahwa walaupun mata gambar tersebut buram, kedua mata dari gambar tersebut memiliki kedalaman dan menjadi penuh dengan cahaya sewaktu sinar optimal difokuskan kepada mata gambar tersebut. Mereka menyatakan bahwa tidaklah mungkin untuk melukis bayangan yang begitu sempurna di dalam mata yang begitu sempit di mana sang Perawan melihat ke bawah dan di atas materi yang begitu kasar, seperti tilma tersebut.” Dikutip dari sumber yang sama dari yang kami baru saja kutipkan.
Penemuan-penemuan ilmiah dari mata gambar tersebut menunjukkan tanpa keraguan bahwa gambar tersebut memiliki sumber ilahi. Dan gambar tersebut diciptakan oleh Allah sebagai hadiah yang tidak ternilai kepada dunia: suatu lukisan pertemuan antara Bunda Allah dengan Juan Diego.
Wajah Gambar Guadalupe tampak seperti Orang Indian atau Orang Eropa dari jarak yang berbeda
Aspek mukjizat selanjutnya yang ingin saya diskusikan berhubungan dengan wajah Bunda Maria. Menakjubkan bahwa pada jarak tertentu, Bunda Maria tampak seperti orang Indian Amerika, tetapi pada jarak lain, kulitnya tampak lebih terang dan kenyataannya terlihat sebagai keturunan Eropa. Fitur bermukjizat ini bertujuan untuk menunjukkan kesatuan antara kedua bangsa, yang berkumpul menjadi satu di dalam iman sejati akan Kristus, di dalam bangsa yang baru yang baru saja memberantas budaya Aztek yang satanik. Faktanya, Dr. Philip Callahan menjelaskan bahwa efek gambar ini yang tampak seperti memiliki warna yang berbeda-beda jika dilihat dari jarak yang berbeda merupakan suatu ciri mukjizat yang hanya dapat dijumpai di alam. Ia berkata, “Pada suatu jarak 1.8 atau 2 meter… warna kulitnya dapat dikatakan dengan benar sebagai zaitun Indian (abu-abu-hijau). Kelihatannya entah bagaimana pigmen abu-abu dan pigmen yang berlapis-lapis yang terlihat putih di mata dan di tangan bercampur dengan permukaan yang kasar yang warnanya tidak berukuran. Teknik semacam itu tidak mungkin dapat dicapai oleh tangan manusia. Hal tersebut, bagaimanapun, sering terjadi di alam, di dalam warna dari bulu burung dan sisik kupu-kupu dan sayap kumbang yang berwarna cerah…” Maka ia berkata bahwa aspek yang bermukjizat dari perubahan warna yang terjadi pada jarak yang berbeda-beda adalah suatu hal yang kita jumpai di dalam alam pada kumbang dan bulu burung serta sisik kupu-kupu. Dan hal tersebut terjadi pada tilma itu dan secara mukjizat, pigmennya bercampur dengan permukaan kasar dari kain tersebut untuk memberikan efek yang berbeda. Bagaimanapun, gambar tersebut tetaplah cantik dan halus dari setiap jarak, hal ini sederhananya adalah suatu mukjizat. Dan tidak seorang artis manusia pun dapat menciptakan efek ini. Hal ini diciptakan oleh Allah sebagaimana pula sisik kupu-kupu pun diciptakan oleh Allah.
Suhu Gambar Guadalupe
Aspek mukjizat selanjutnya yang ingin saya sebutkan berhubungan dengan suhu gambar tersebut. Adalah suatu hal yang menakjubkan bahwa tidak peduli suhu di sekitarnya, gambar tersebut tetap secara stabil memiliki suhu 36,5 derajat Celsius atau 98,6 derajat Fahrenheit, yaitu suhu badan manusia normal. Hal ini dikutip di dalam buku Janet Barber, “The Tilma and Its Miraculous Image” {Tilma dan Gambar Bermukjizatnya}. Berkat gambar bermukjizat tersebut, delapan sampai sembilan juta orang dibaptis ke dalam Iman Katolik pada tahun-tahun setelah penampakannya di tahun 1531. Patut pula untuk disebutkan bahwa Martin Luther, yang oleh pemberontakannya terhadap Gereja Katolik dan penciptaannya akan suatu bentuk Kekristenan yang sesat, melahirkan sekte yang tidak terhitung jumlahnya yang mencabut lima juta orang dari Gereja Katolik, ia terlahir di tahun 1483. Hernán Cortés terlahir dua tahun kemudian pada tahun 1485. Hernán Cortés adalah pria yang menggulingkan Kerajaan Aztek, yang membuat konversi yang bermukjizat dari jutaan orang, yang dipermudah oleh gambar Guadalupe, dapat terjadi. Kejadian-kejadian yang paling penting di dalam kehidupan Luther terjadi di sekitar waktu yang persis saat Hernán Cortés telah menggulingkan Kerajaan Aztek. Hal ini bagaikan pada waktu yang persis saat jutaan orang di Eropa tercabut dari Gereja sejati, Allah mengatur agar dua kali lipat jumlah orang di Dunia Baru dibawa ke dalam Gereja sejati. Gambar Guadalupe adalah salah satu mukjizat terbesar di dalam sejarah manusia. Kemungkinan Allah memberikannya kepada Meksiko karena Kerajaan Aztek dapat dikatakan sebagai salah satu budaya yang terjahat di dalam sejarah manusia. Allah ingin menetralisir kejahatan yang begitu besar tersebut dengan suatu hal yang baik yang bahkan lebih besar. Gambar tersebut adalah kesaksian terhadap kebenaran akan Gereja Katolik, karena di dalam pesannya, Bunda Maria mengarahkan orang-orang kepada Uskup Gereja Katolik pada waktu itu dan kepada Iman Katolik tradisional.
Hendaknya orang-orang yang mencari kebenaran dan orang-orang yang mencintai kebenaran dan yang mencintai Kristus, menerima pesan ini dan iman yang satu dan sejati akan Yesus Kristus, yaitu Iman Katolik.
Gambar Guadalupe “dibaca” oleh Orang Indian
Suatu aspek mukjizat yang lain dari gambar Guadalupe berhubungan dengan cara membaca gambar tersebut, “Para Indian melihat sesuatu di dalam gambar Bunda Maria yang tidak dimengerti oleh orang-orang Spanyol. Di dalam masa tersebut, orang-orang Indian menulis menggunakan hieroglif. Maka, bagi mereka, gambar tersebut adalah suatu huruf hieroglif. Fakta bahwa para penduduk asli membaca gambar tersebut adalah hal yang terpenting untuk mengerti tujuan dari penampakan-penampakan Bunda Maria. Untuk orang-orang Indian, gambar tersebut melukiskan seorang wanita cantik yang berdiri di depan matahari, suatu pertanda bagi mereka bahwa wanita itu lebih agung daripada sang dewa matahari, Huitzilopochtli, yang mereka sembah. Bulan sabit di bawah kaki sang wanita menunjukkan bahwa dewa bulan mereka, Tezcatlipoca, sama sekali bukanlah apa-apa karena sang wanita berdiri di atasnya. Bintang-bintang yang amat mereka kagumi hanyalah bagian dari mantel sang wanita. Di leher sang wanita terdapat sebuah bros yang di tengahnya terdapat sebuah salib hitam kecil, yang mengingatkan mereka bahwa ini adalah emblem dari para biarawan Spanyol dan bahwa terdapat Ia yang lebih agung daripada sang wanita.” Kutipan ini dari Romo Herald Rohm, “Am I Not Here” {Tidakkah Saya Berada di Sini?}, halaman 56. Seperti yang kita dapat lihat, intelijensia yang menciptakan gambar yang bermukjizat dari Guadalupe, yang menunjukkan secara persis pesan yang perlu didengar dan dilihat oleh para Indian, untuk menguburkan ide sesat mereka akan Allah dan praktik penyembahan berhala mereka, intelijensia tersebut tidak terbatas dan melampaui apa pun yang dapat dibayangkan manusia. Pembacaan gambar tersebut menyebabkan jutaan orang Indian meninggalkan berhala mereka dan berkonversi kepada Iman Katolik.
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 2 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 2 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...