Fransiskus Tampil di dalam Video yang Mempromosikan Indiferentisme Religius (2017)

Artikel orisinal diterbitkan tanggal 16 Juni 2017

Suatu organisasi yang didedikasikan untuk kegiatan lintas agama yang bernama The Elijah Interfaith Institute telah memproduksi video-video yang menampilkan 22 pemuka dari agama-agama yang berbeda. Tujuannya adalah untuk memerangi “kenegatifan dan perpecahan di dalam masyarakat”. Tetapi, dampaknya yang nyata adalah untuk mempromosikan indiferentisme religius yang satanik. Suatu contoh dari semangat satanik indiferentisme religius yang menjadi ciri dari organisasi ini ditemukan di dalam pernyataan pada 1:40 di dalam video di bawah: “Hormatilah agama-agama lain seperti anda menghormati agama anda sendiri.” Anti-Paus Fransiskus ditampilkan di dalam video-video ini. Ia telah bersekutu dengan organisasi ini serta pesannya yang penuh bidah, kemurtadan, dan indiferentisme yang terkutuk. Peranannya di dalam video-video ini adalah suatu ungkapan lebih lanjut akan kemurtadan totalnya. Ia adalah seorang Anti-Paus pemurtad yang satanik yang mengakui suatu iman yang sesat.

Video pertama ini adalah suatu ringkasan pendek yang menampilkan Anti-Paus Fransiskus serta para pemuka dari sejumlah agama sesat.

Video kedua ini menampilkan Anti-Paus Fransiskus bersama “teman”-nya, Rabbi Yahudi Abraham Skorka. Pada 3:30, Fransiskus menyebutkan bahwa ia dan Skorka “selalu menjaga identitas-identitas kami masing-masing”. Fransiskus ingin menekankan bahwa ia sama sekali tidak membuat suatu upaya pun untuk membawa Skorka keluar dari agama Yahudi. Lalu, pada 6:19, Fransiskus memastikan untuk menuturkan, dekat akhir dari video ini, komentar berikut: “Dan tidak satu pun dari kami mencoba untuk mengonversikan yang lainnya. Terima kasih.” Sungguh ia seorang pemurtad yang satanik!

Posisi-posisi serta program yang dikemukakan oleh organisasi ini (yang di dalam karyanya, Anti-Paus Fransiskus bergabung) mewakili suatu agama sesat yang dikutuk oleh Gereja Katolik. Organisasi ini menempatkan iman yang satu dan sejati pada tingkatan yang setara dengan agama-agama sesat dan menolak keperluan untuk menerima Yesus Kristus & menjadi Katolik demi keselamatan.