^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Persoalan “sedevakantisme Paus material/formal” (Dalil Cassiciacum)?
Steven, anda sedang berbicara tentang Dalil Cassiciacum atau gagasan “Paus material/formal”. Pandangan ini bukan sedevakantisme yang sebenarnya. Ini adalah suatu teori yang menyatakan bahwa para pengklaim Kepausan Vatikan II terpilih secara valid, tetapi mereka tidak memiliki yurisdiksi atas Gereja. Para penganut gagasan ini juga berpandangan bahwa Sekte Vatikan II bukan suatu entitas yang berbeda dari Gereja yang sejati dan bahwa semua anggota Novus Ordo (yang belum dinyatakan sebagai bidah) adalah orang Katolik! Mereka membuat banyak argumen anti-sedevakantis untuk membela posisi mereka yang salah itu.
Dalil ini juga mengajukan bahwa para Anti-Paus Vatikan II menerima yurisdiksi untuk melantik para kardinal, dan bahwa para “kardinal” pemurtad dari Sekte Vatikan II adalah kardinal yang sejati. Dalil ini salah dan setara dengan suatu posisi yang separuh jalan antara posisi SSPX dan sedevakantisme yang sebenarnya. Jika seorang pria adalah Paus, orang itu memiliki yurisdiksi penuh dan tertinggi atas Gereja. Jika tidak, maka ia tidak memiliki yurisdiksi yang khas yang dimiliki oleh jabatan itu. Juga, para bidah tidak dapat terpilih sebagai Paus secara valid.
Para tradisionalis palsu yang menganut posisi “akui & lawan” (recognize & resist) telah terperosok ke dalam dalil yang dianatemakan di atas ini, terutama bagian yang ditebalkan. Seorang Paus yang sejati tidak dapat terpisahkan dari otoritasnya. Tetapi jika seorang pria bukan seorang Paus yang sejati, maka ia tidak memiliki yurisdiksi yang khas yang dimiliki oleh jabatan Kepausan. Para pengklaim Kepausan Vatikan II adalah bidah. Karena mereka berada di luar Gereja, mereka tidak punya yurisdiksi. Dalil Cassiciacum harus ditolak. Di zaman kita ini, para penganut Dalil Cassiciacum adalah kelompok Uskup Donald Sanborn, yang juga menyangkal iman Katolik dengan mengakui bahwa para anggota agama-agama sesat dapat diselamatkan tanpa iman Katolik.
Saya juga ingin menyebutkan sesuatu yang sangat menggelisahkan kami. Beberapa waktu lalu SSPX menerbitkan sebuah buku yang berjudul Sedevacantism: A False Solution to a Real Problem. Buku yang sesat ini sungguh diiklankan oleh sang pemurtad John Vennari di dalam Catholic Family News. Bagian pertama dari buku ini sepenuhnya membahas gagasan Paus material/formal, yang bukanlah Sedevakantisme yang penuh & konsisten (walaupun gagasan itu mengaku-ngaku demikian). Jadi, coba tangkap ya: SSPX yang luar biasa tidak jujurnya itu menerbitkan sebuah buku yang bertujuan menanggapi pertanyaan tentang Sedevakantisme, walaupun sebagian besar dari bagian pertama buku itu membahas suatu posisi yang bahkan bukan Sedevakantisme yang sebenarnya. Lantas buku ini membuat SSPX mampu menyesatkan para pembacanya kembali, dengan membuat mereka tampak seolah-olah mereka menanggapi argumen-argumen utama yang mendukung Sedevakantisme, walaupun kenyataannya tidak. Inilah cara para bidah membunuh jiwa-jiwa dan menyesatkan mereka.
Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 2 mingguBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Fransiskus telah mengeluarkan sebuah dokumen yang menyetujui “pemberkatan” pasangan sesama jenis. Kami membahasnya dalam video berikut: Fransiskus Setujui “Pemberkatan” Sesama Jenis sebagai Tanggapan kepada Para “Kardinal” https://vatikankatolik.id/fransiskus-setujui-pemberkatan-sesama-jenis/ Fransiskus...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – prinsip larangan mendoakan arwah orang yang meninggal sebagai non-Katolik ini didasari oleh dogma Katolik Extra Ecclesiam Nulla Salus, yaitu, Di Luar Gereja Katolik Tidak Terdapat Keselamatan. Orang yang...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – sayangnya pemahaman anda tentang ajaran keselamatan yang dianut oleh Gereja Katolik itu tidak benar dan anda membuat banyak kesalahan dalam pesan anda. Kalau anda menyimak materi-materi kami, anda...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Saya baru baca komentar ini yang memberi perspektif berbeda terhadap penglihatan MS (Maria Simma). Tetapi saya pribadi sama sekali tidak melihat pertentangan antara apa yang digambarkan MS dan ajaran Katolik....
Bernad 1 bulanBaca lebih lanjut...Berita ini benarkah? bahwa Bapak Paus Fransiskus mengeluarkan dokumen untuk merestui pemberkatan nikah sesama jenis? Kalau berita ini benar, ini sangat menentang hukum Allah sebagaimana yang Allah Tuhan kita menciptakan...
Lambertus Mite 1 bulanBaca lebih lanjut...Menurit hemat saya ini kurang tepat. Seorang katolik boleh saja mendoakan arwah non katolik. Ajaran katolik adalah ajaran kasih, mengasihi kepada semua umatNya tanpa harus membedakan agama.
Martha 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 6 bulanBaca lebih lanjut...