^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bidah-Bidah dan Kemurtadan Signifikan dari Anti-Paus Fransiskus - Februari 2018
Fransiskus menyebut para pemimpin agama sesat sebagai “pemimpin agama” dan orang-orang yang sungguh religius. Fransiskus lalu berkata bahwa para pemimpin agama sesat tersebut “terpanggil untuk menyingkap segala upaya untuk memanipulasikan Allah kepada tujuan-tujuan yang sama sekali tidak berkenaan dengan-Nya ataupun kemuliaan-Nya”. Ini adalah suatu kemurtadan. Fransiskus lalu mengajarkan bahwa: “Ketaatan terhadap suatu agama tertentu tidak memberikan martabat tambahan dan hak-hak bagi individu-individu, tidak pun ketidaktaatan menyangkal atau menguranginya”. Kata martabat berarti “keadaan atau kualitas yang pantas untuk memperoleh penghargaan atau penghormatan”. Menurut Fransiskus, perihal memeluk iman Katolik atau memeluk suatu agama sesat tidak mengubah keadaan penghargaan atau penghormatan anda di mata Allah sama sekali. Ini adalah bidah. Gereja Katolik mengajarkan bahwa seseorang yang dibaptis ke dalam Gereja sejati menjadi anak Allah. Hal ini menghasilkan suatu perubahan besar di mata Allah. Hal ini ditolak oleh sang pemurtad Anti-Paus Fransiskus. Fransiskus mengecam “keagamaan” yang mendukung kekerasan dan berkata bahwa agama-agama sesat yang tidak mendukung kekerasan adalah “agama-agama” yang pantas menyandang nama Allah. Fransiskus adalah seorang pemurtad.
Sang pemurtad Fransiskus meminta “saudara-saudara” non-Katolik dan “non-Kristiani” untuk bergabung “bersamanya” di dalam “doa dan puasa”.
Catatan kaki:
[1] L’ Osservatore Romano, 9 Februari 2018, hal. 4.
[2] L’ Osservatore Romano, 9 Februari 2018, hal. 12.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...