Anti-Paus Fransiskus Mengajarkan bahwa Para Muslim adalah “Umat Beriman Sejati” dan Menyebut Kepemimpinan Muslim sebagai “Tanggung Jawab Besar”

Surat Fransiskus, 24 Januari 2018 “kepada Imam Agung Al-Azhar”:

“Ini adalah satu-satunya aspirasi dari mereka yang mengaku diri mereka sendiri sebagai umat beriman yang sejati dan yang tidak lelah memohon dengan doa, masa depan yang penuh persaudaraan untuk semua orang. Dengan sentimen ini, saya dengan gembira mengulangi salam hangat saya, dan memohon dari Yang Mahatinggi setiap berkat untuk diri anda dan untuk tanggung jawab besar yang anda miliki.”[1]

Fransiskus mengidentifikasikan sang pemimpin Islam sebagai seorang umat beriman sejati dan menyatakan bahwa ia memiliki “tanggung jawab besar”. Islam, agama sesat yang dipromosikan Fransiskus, telah dikutuk oleh para Paus sejati sebagai agama yang “keji” dan “sekte iblis”.

Paus Eugenius IV, Konsili Basel, 1434:
“…terdapat harapan bahwa banyak dari pengikut sekte Mahomet yang keji akan berkonversi kepada iman Katolik.”[2]

Paus Kalikstus III, 1455:
“Saya bersumpah untuk…meninggikan Iman sejati, dan untuk menumpas sekte iblis dari Mahomet [Islam] yang terkutuk dan tidak beriman di Timur.”[3]

Catatan kaki:

[1] L’Osservatore Romano harian berbahasa Italia – 19 Januari 2018, Isu No. 14, hal. 7.

[2] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol.1, hal. 429.

[3] Von Pastor, History of the Popes {Sejarah Para Paus}, II, 346; dikutip oleh Warren H. Carroll, A History of Christendom {Sejarah Kekristenan}, Vol. 3 (The Glory of Christendom {Keagungan Kekristenan}), Front Royal, VA: Christendom Press, hal. 571.