^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Pesan Paskah Anti-Paus Fransiskus: “Pandemi seharusnya memacu ‘konversi humanis dan ekologis’”
lifesitenews.com
“Di tengah-tengah kesulitan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi coronavirus, Paus Fransiskus di dalam pesan Paskahnya telah meminta ‘suatu konversi humanis dan ekologis yang mengakhiri penyembahan berhala terhadap uang’, dan untuk menempatkan ‘kehidupan serta martabat manusia’ di tengah-tengahnya.
Tidak sekali pun di dalam pesannya kepada anggota dari ‘organisasi serta gerakan-gerakan rakyat’ yang disampaikan pada Minggu Paskah – sewaktu orang-orang Kristiani merayakan Kebangkitan Yesus – Sri Paus berbicara tentang konversi kepada iman Kristiani.
Paus Fransiskus memulai tren istilah ‘konversi ekologis’ di dalam surat-surat ensiklik dari tahun 2015-nya tentang lingkungan Laudato Si’, di mana ia menggunakan istilah tersebut lima kali. Ia berkata bahwa orang-orang yang ‘memilih untuk tidak mengubah kebiasaan mereka’ sehubungan dengan ‘krisis ekologi’ membutuhkan sebuah ‘konversi ekologis’.
Di dalam pesannya dari tahun 2016 untuk perayaan Hari Doa Sedunia untuk Menjaga Ciptaan, Paus Fransiskus meminta orang-orang Katolik untuk melakukan ‘konversi ekologis’ dan mengakui ‘dosa-dosa’ ketidakhormatan terhadap ciptaan, dan memberikan contoh-contoh pemeriksaan batin seperti ‘menghindari penggunaan plastik dan kertas’, ‘memisahkan sampah’, da n’mematikan lampu yang tidak dipakai’.
Minggu lalu, Sri Paus kembali mengutarakan kepercayaannya bahwa pandemi COVID-19 yang menerpa seluruh dunia ‘tentunya adalah tanggapan alam’ terhadap kegagalan manusia untuk mengatasi dampak manusia terhadap lingkungan.
Sewaktu ia ditanyakan di dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh The Tablet pada hari Rabu lalu, bilamana krisis ini dan kehancuran ekonomi ini mungkin adalah suatu kesempatan untuk suatu ‘konversi ekologi’, Sri Paus menjawab:
Terdapat suatu ungkapan di dalam bahasa Spanyol: ‘Allah selalu mengampuni, kita kadangkala mengampuni, tetapi alam tidak pernah mengampuni’. Kita tidak menanggapi bencana-bencana sebagian. Siapa yang berbicara pada hari ini tentang kebakaran di Australia atau yang ingat bahwa 18 bulan lalu sebuah kapal dapat menyeberangi Kutub Utara karena semua gletser telah meleleh? Siapa yang pada hari ini berbicara tentang banjir? Saya tidak tahu jikalau ini semua adalah pembalasan dendam alam, tetapi hal-hal tersebut pastinya adalah tanggapan alam.
Bulan lalu, Sri Paus berkata bahwa ia percaya bahwa pandemi coronavirus adalah alam yang ‘mengamuk’ sebagai tanggapan terhadap polusi lingkungan. ‘Kebakaran, gempa bumi... itulah alam yang mengamuk, supaya kita menjaga alam’.
Pada saat homilinya pada perayaan Urbi et Orbi pada tanggal 1 April, Paus Fransiskus kembali kepada temanya yang menghubungkan pandemi coronavirus kepada suatu tanggapan dari planet kepada polusi lingkungan...
Pada pesan Paskahnya, 12 April, Bapa Suci juga meminta ‘upah universal mendasar’ yang dikatakannya akan ‘mengakui dan mengangkat martabat dari tugas-tugas yang mulia dan esensial’ yang dilaksanakan oleh banyak pekerja”.
Artikel-Artikel Terkait
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 6 bulanBaca lebih lanjut...