Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan
Kutipan Hari Ini
Spiritualitas

“Pada saat pemerintahan [Raja] Ahas, orang-orang Yehuda dikunjungi oleh suatu bencana yang besar. Raja yang jahat itu mengurbankan anak-anaknya sendiri kepada berhala Molokh, salah satu dewa utama bangsa-bangsa. Ia telah menutup pintu gerbang Bait Allah, dan menghancurkan bejana-bejana suci. Oleh karena itu, Allah menyerahkannya kepada Raja Siria, yang membunuh dalam satu hari seratus dua puluh ribu pria Yehuda, sedangkan dua ratus ribu wanita dan anak-anak dibawa ke dalam pengasingan.” (2 Taw. 29-32 – Uskup, Frederick Justus Knecht, A Practical Commentary on Holy Scripture {Komentar Praktis tentang Kitab Suci}, hal. 314.)

Doktrin

Tentang para misionaris Yesuit dari abad ke-19 di belantara Amerika: "Pada waktu Romo Van Quickenborne dan Christian Hoecken melakukan penjelajahan mereka untuk pertama kali, mereka sering tersesat untuk berhari-hari, dan menyeberangi padang rumput yang begitu luas dari segala arah tanpa bisa mencari tahu di mana mereka berada. Dataran tersebut menyerupai sebuah lautan luas: sejauh mata memandang, hanya dapat terlihat padang rumput yang hijau dan langit biru yang tidak terbatas: rusa, kambing gunung dan kijang begitu banyak; ayam padang rumput dan binatang buruan lainnya begitu berlimpah. Serigala dan beruang yang berkeliaran dari liang mereka untuk memakan biri-biri menakutkan manusia dan binatang. Tetapi bahkan di dalam keadaan tersebut mereka tidak ditinggalkan oleh Penyelenggaraan Ilahi. Pada malam hari, para Romo sering mengekang tali di leher kuda, membiarkannya berjalan sesuai kemauannya, dan tidak lama mereka menemukan beberapa tempat tinggal. Suatu ketika seekor anjing yang besar dan aneh muncul di depan kuda mereka, dan sambil berjalan di antara rumput yang tinggi, membawa bereka kepada rumah seorang Katolik, di mana mereka beristirahat dan memulihkan tenaga, dan, sebagai penghiburan besar untuk diri mereka sendiri dan sang tuan rumah, mereka menyelenggarakan Misteri Ilahi." (The Life of Fr. De Smet {Hidup Romo De Smet}, hal. 78.)        


Artikel terkini
Alasan IV: Sarana unggul memberi kemuliaan terbesar bagi Allah - Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria
Protestan Salah Paham Kisah Orang Farisi & Pemungut Cukai (Lukas 18)
Pengkhotbah 12 Menentang Sola Fide
2 Timotius 1:6 – Rahmat melalui Perbuatan – Penumpangan Tangan
Alasan III: Buah-Buah Mengagumkan Konsekrasi Sempurna - Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria
Alasan II: Kelayakan & Faedah Konsekrasi Ini - Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria
Alasan I: Keunggulan Konsekrasi Sempurna -Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria
Tentang berkonversinya bangsa pagan Amerika Selatan
Berita
More

^

>