Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
“Pada saat pemerintahan [Raja] Ahas, orang-orang Yehuda dikunjungi oleh suatu bencana yang besar. Raja yang jahat itu mengurbankan anak-anaknya sendiri kepada berhala Molokh, salah satu dewa utama bangsa-bangsa. Ia telah menutup pintu gerbang Bait Allah, dan menghancurkan bejana-bejana suci. Oleh karena itu, Allah menyerahkannya kepada Raja Siria, yang membunuh dalam satu hari seratus dua puluh ribu pria Yehuda, sedangkan dua ratus ribu wanita dan anak-anak dibawa ke dalam pengasingan.” (2 Taw. 29-32 – Uskup, Frederick Justus Knecht, A Practical Commentary on Holy Scripture {Komentar Praktis tentang Kitab Suci}, hal. 314.)
St. Louis De Montfort (sekitar 1710): “Santo Agustinus berkata bahwa sewaktu kita berdoa Bapa Kami dengan penuh tulus hati, dosa-dosa ringan kita diampuni.” (The Secret of the Rosary {Rahasia Rosario}, hal. 34)
^