Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
“Pada saat pemerintahan [Raja] Ahas, orang-orang Yehuda dikunjungi oleh suatu bencana yang besar. Raja yang jahat itu mengurbankan anak-anaknya sendiri kepada berhala Molokh, salah satu dewa utama bangsa-bangsa. Ia telah menutup pintu gerbang Bait Allah, dan menghancurkan bejana-bejana suci. Oleh karena itu, Allah menyerahkannya kepada Raja Siria, yang membunuh dalam satu hari seratus dua puluh ribu pria Yehuda, sedangkan dua ratus ribu wanita dan anak-anak dibawa ke dalam pengasingan.” (2 Taw. 29-32 – Uskup, Frederick Justus Knecht, A Practical Commentary on Holy Scripture {Komentar Praktis tentang Kitab Suci}, hal. 314.)
Paus Leo XII (1825): “… sang mempelai sendiri, Yesus Kristus berkata: Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.” (Charitate Chisti #14)
^